ONE PIECE IS ABSOLUTELY GREAT....!!!

Hai para pembaca yang budiman...
Di post kali ini gue akan nulis tentang kenapa gue suka banget sama Anime dan Manga One Piece.

Sejak kecil gue emang udah suka banget nonton kartun jepang atau anime kaya Pokemon, Digimon, Hunter X Hunter, Nube, dan One Piece. Bagi para pembaca yang lahir di era 90-an pasti tau banget kartun-kartun yang gue sebutin tadi. Nah dari sekian banyak kartun yang gue tonton jaman dulu.. yang gue paling favorit-in sampai sekarang adalah ONE PIECE,. Sangking sukanya gue sama One Piece, gue sempet punya pikiran anak gue nanti bakal gue kasih nama salah satu karakter, hahahaha :)
Atau anak gue nanti pokoknya wajib nonton One Piece..

Sejak dulu sampai sekarang, gue perhatikan masih banyak penggemar One Piece dari generasi 90-an ataupun generasinya di bawahnya. Dari dulu banyak banget orang yang nanya sama gue “ kenapa sih lu suka banget sama One Piece? “,  “ ngapain sih suka One Piece?! Tokohnya banyak yang aneh” dan lain-lain. Terkadang agak kesel sih, tapi sejalan bertambahnya usia, mereka yang sempet bilang One Piece itu jelek hanyalah mereka yang sama sekali belom pernah baca One Piece secara langsung. Oke, sejujurnya gue suka dan sangat menghargai semua anime, dan tiap-tiap anime pasti punya kelebihan dan kekuranganya masing-masing. Tapi One Piece is The BEST.. hehehe :)
 Nah, sekarang gue akan memaparkan alas an kenapa gue sangat menyukai One Piece…

1. One Piece is Grand Adventure

Format One Piece adalah Grand Adventure! Petualangan yang besar! Maha Besar!
One Piece mempunyai plot cerita yang panjang dan berjalan dengan tujuan pasti. Cerita One Piece yang berfokus pada perjalanan Luffy dan Strawhat Pirates, bermula dari East Blue(Lautan Timur) di Desa Fusha tempat Luffy dan Ace melalui masa kanak-kanak hingga remaja, lalu  mulailah pencarian para nakama atau para crew bajak laut Topi jerami, teman baru di tiap pulau, para musuh baru, dan petualangan baru. Perjalanan Bajak Laut Topi Jerami di Grand Line benar-benar perjalanan mengelilingi Dunia.  Berbeda dengan manga lain yang kebanyakan bercerita mengenai tokoh utama yang harus mengalahkan monster, mengalahkan musuh yang paling kuat, kalau tidak dunia akan hancur. begitu satu musuh kalah, musuh lain yang akan menghancurkan dunia datang lagi. Lalu si tokoh utama menang, lau muncul lagi musuh yang baru, lalu menang lagi, lalu muncul lagi, lalu…. Capek :|

2. Dunia One Piece yang Luas

Dunia One Piece lebih luas dari apa yang kita kira. Eichiiro Oda atau Oda Sensei (pengarang One Piece) sendiri menyatakan bahwa dia sengaja membuat dunia One Piece begitu luas, sehingga jika dia memiliki ide yang bagus, dia bisa langsung menerapkannya. Selain itu tiap-tiap tempat maupun pulau dan masyarakat yang menghuninya di dunia One Piece memiliki karakteristik yang khas dan sangat spesifik. Daratan atau Kerajaan Alabasta yang memiliki iklim gurun yang sangat identik dengan daratan Timur-Tengah di dunia nyata. Bukan hanya dari seting lokasi saja yang membuat Alabasta yang identik dengan Timur-Tengah, penggambaran sosial-budaya masyarakat Alabasta juga mirip dengan di Timur-Tengah.  Pulau Little Garden adalah pulau zaman prasejarah dengan dua raksasa Dory dan Borogy  yang telah bertarung selama 100 tahun.  Pulau Jaya atau Skypie yang merupakan sebuah pulau terbang atau pulau di atas awan dengan peradaban Shandora. Water Seven yang sangat identik dengan Venecia dengan social-budaya ala eropa. Pulau Shabondy yang merupakan pulau mangrove raksasa dan tanah yang mengeluarkan gelembung.  Impel down yang mirip dengan  Alcatraz, Azkaban, dan Nusa Kambangan K. Lalu Pulau Gyojin atau pulau manusia ikan dan duyung cantik yang berada 10.000 m di bawah permukaan laut, dan masih banyak pulau menarik lainya. Berbeda dengan manga lain, yang kebanyakan memiliki dunia yang sempit. Bahkan ada yang hanya memiliki latar sesempit sebuah kota, desa atau distrik. Ada juga manga yang dunia nya luas, namun tidak mendetail dan sespesifik dunia one Piece.

world map

Skypiea Island, 10.000m diatas permukaan laut

Water Seven

Shabondy Island

Gyojin Island, 10.000m di bawah permukaan laut

3. Tokoh atau karakter.

Setiap tokoh dalam dunia One Piece digambarkan oleh Oda Sensei dengan sangat detai mulai dari bentuk fisik, gaya busana (fashion), cara berbicara dan tertawa, sifat, keahlian, dan lainya. Selain itu, tiap karakter juga mempunyai cerita masa lalu yang kuat yang membuat si karakter di masa sekarang

3. Kolom Pembaca  (Di komik One Piece disebut SBS)

“ Oke saatnya SBS dimulaaaaaaaai…!!”
hmmmm.. ini merupakan bagian favorit gue karna di dalam kolom SBS kita sebagai pembaca bisa berinteraksi langsung dengan Oda Sensei sang Pencipta One Piece. Kolom SBS bukan hanya kolom “Say Hello, Kiss Bye” Oda Sensei kepada penggemar, tetapi kita sebagai pembaca juga dapat mengajukan pertanyaaan-pertanyaan yang ingin kita ketahui mengenai tokoh minor (misalnya kaya nama masing-masing prajurit Kuja yang sekseh bohay dan sangat menggugah hasrat jiwa dan raga *nosebleed*), bertanya mengenai keanehan, dan bertanya mengenai apapun yang ingi kita ketahui. Bukan hanya itu saja, di kolom SBS kita juga bisa mengetahui betapa konyol, koplak, jenius, dan MESUM nya si Oda.. wakakakak..

SBS adalah bukti kalau Oda sangat mencintai fans nya! Tanpa dukungan pembaca, Oda beserta dunia One Piece-nya tidak akan menyebar di seluruh dunia. Surat-surat yang jumlahnya ribuan* saja dengan ikhlas dibaca oleh Oda. Keingintahuan fans dijawab, meski tetap pada batasan sehingga tidak membocorkan cerita One Piece terlalu banyak. Oda sampai khawatir ruangan yang dipakai untuk menyimpan surat-surat pembaca jebol (karena surat terlalu banyak)

5. Gambar/Art

Art memang relatif, tergantung selera masing-masing orang. Namun art One Piece yang unik menjadikannya berbeda dengan yang lain. Selain itu, “pelukis” One Piece yang menggambar dengan gembira, menjadikan tiap panel memiliki arti karena digambar dengan hati. Tidak ada panel yang terbuang sia-sia. Gambar dalam tiap halaman One Piece begitu padat, dan detail. Bandingkan saja dengan manga lain yang begitu banyak panel kosong, background kosong,dan sebagainya.

6. Kisah atau Cerita

One Piece tidak melulu berkisah mengenai perjalanan Luffy dan kawa-kawan dalam mencapai tujuan. Tetapi di dalam One Piece  terdapat kisah yang kompleks yang saling berkaitan antara kisah satu dengan yang lain, antara kisah tokoh satu dengan kisah tokoh yang lain. Kita bisa belajar mengenai arti dari Persahabatan dari kisah Robin yang ingin menyerah pada CP9 dan Spadam, juga pada kemampuan Luffy dan kawan kawan menjadikan musuh menjadi sahabat. Menurut gue kisah atau arc yang paling bagus dari semuanya adalah acr marineford Batlle dimana Luffy berusaha sekuat tenaga dan mengerahkan segenap kemampuan (termaksuk kemampuan menklukan musuh menjadi teman) untuk menyelamatkan kakanya Portgas d. Ace yang terancam hukuman penggal. Tapi arc itu juga merupakan arc yang paling gue benci, karna pada akhirnya Ace harus wafat. KENAPA?? OH KENAPA ODA??! Katanya di One Piece jarang ada tokoh yang mati, tapi sekalinya ada yang mati, KENAPA HARUS ACE?!  T_T
Setelah satu minggu menggalau dan mempertanyakan alas an kenapa Ace harus mati, akhirnya gue memngambil kesimpulan, mungkin kematian Ace merupakan titik nadir dalam kehidupan Luffy, itu akan membuat Luffy menjadi lebih kuat, memacu luffy untuk mewujudkan cita-citanya menjadi raja bajak laut (Yonkou). Selain kisah sedih dan mengharu biru, banyak sekali kisah kisah konyol yang bakal bikin perut kalian semua kram. Gak Cuma sedih-sedihan dan HaHaHeHe, One Piece juga mempunyai kisah dan quotes yang sangat inspiratif. One piece membuat kita tidak memandang sesuatu hanya dari satu sisi saja. Marine tidak bisa kita anggap sepenuhnya maha benar dan bajak yang paling bejat. One piece juga mengangkat isu-isu yang ada di kehidupan nyata seperti Rasisme (manusia dan manusian ikan), kaum yang termarjinalkan (penduduk Grey Terminal), Kesewenang-wenangan kau elit (perilaku kaum ‘Naga Langit’), dan masih banyak lagi.  Kesimpulanya One Piece memiliki kisah yang dinamis dan kaya.

Akhir kata, sebenarnya masih banyak lagi alasan-alasan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata..